Sabtu, 27 April 2024
  • (0473) 21001
  • bapenda@luwuutarakab.go.id

Capaian Penerimaan PBB-P2, Meningkat

Capaian Penerimaan PBB-P2, Meningkat #luwuutara #bapenda #pbb

Masamba, – Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Luwu Utara menggelar rapat evaluasi Akhir Pendapatan Daerah, khususnya tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Tahun 2020, Rabu (03/12/2020) di Ruang Rapat Bapenda Luwu Utara.

Rapat evaluasi yang dipandu langsung oleh Eka Rusli, S.Sos selaku Pelaksana Tugas Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Luwu Utara, menyampaikan Realiasi Penerimaan PBB-P2 per 30 November 2020 yaitu sebesar Rp.5.805.762.167,- atau 72,06% dari pokok ketetapan tahun 2020 sebesar Rp. 8.056.617.688,- di hadapan Camat dan Koordinator Pemungutan Kecamatan PBB-P2 se-Kabupaten Luwu Utara, dimana terdapat adanya peningkatan sebesar 6% dari tahun sebelumnya.

Dari total realisasi yang masih sangat jauh tersebut, hanya 1 Kecamatan saja yang telah lunas 100% yaitu Kecamatan Sukamaju Selatan, menyusul di tempat kedua dan Ketiga masing-masing adalah Kecamatan Sukamaju dan Kecamatan Mappedeceng dengan Capaian 87,14% dan 86,81%. Sedangkan untuk wilayah yang paling rendah capaiannya adalah Kecamatan Rampi sebesar 29,67% lalu Kecamatan Malangke Barat yang baru mencapai progress 39,21%.

Dari realisasi tersebut, para peserta / Koordinator Pemungutan memaparkan setiap kendala yang dihadapi di lapangan, sekaligus menyampaikan beberapa usulan terkait solusi kedepannya. Namun dari beberapa permasalahan yang dipaparkan yang paling dominan adalah kurangnya kesadaran Masyarakat dalam melaksanakan kewajian Pajak Bumi dan Bangunannya selain masalah Pandemi Covid dan Bencana Banjir Bandang. Namun yang sangat menggelitik adalah tidak sedikit ditemukan SPPT yang belum lunas tersebut justru kepemilikannya adalah PNSD lingkup pemerintah Kabupaten Luwu Utara Sendiri. Sehingga kedepan diharapkan ada upaya maksimal yang ditempuh baik oleh Pemerintah Kabupaten Luwu Utara maupun aparat desa dan kolektor guna optimalisasikan Pendapatan sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2).

Dan pada kesempatan yang sama Eka Rusli mengucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh Aparat / Kolektor Desa atas segala upaya yang telah dilakukan dalam rangka penagihan dan mendongkrak Capaian penerimaan di sektor Pajak Bumi dan Bangunan. Dan beliau menambahkan bahwa sebagai salah satu sektor penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup besar untuk Kabupaten Luwu Utara, maka kualitas pengelolaan PBB-P2 harus selalu ditingkatkan.

Begitu pula Kepada seluruh jajaran terkait, khususnya Tim Intensifikasi PBB-P2 Kabupaten untuk lebih giat lagi dalam menggali potensi PBB yang ada di Wilayah Luwu Utara guna meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya membayar Pajak demi keberlangsungan pembangunan Daerah yang lebih optimal.” Pjs.